Semakinkecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu: a. Alat Ukur Panjang 1. Mistar (Penggaris) Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai satuan suatu besaran. Besaran di sini bermacam-macam seperti berat, suhu, panjang, waktu dan besaran-besaran lainnya. Sebagai contoh untuk mengukur panjang suatu ranting dapat diukur dengan menggunakan penggaris yang berarti besaran yang diukur nilainya di sini adalah panjang dan alat ukurnya adalah ukur yang salah dalam penggunaannya akan berakibat pada kesalahan pengukuran. Untuk itu bagi pengguna baru alat ukur tertentu perlu membaca pedoman penggunaan alat ukur terlebih berbagai macam alat ukur dan mempunyai fungsinya masing-masing. Beberapa alat ukur sudah awam digunakan oleh masyarakat umum dan beberapa alat ukur lainnya hanya sebagian orang yang dapat memakainya. Untuk itu dalam artikel ini akan disajikan berbagai macam alat ukur dan fungsinya yang disertai dengan gambar agar para pembaca menjadi lebih tau mengenai alat-alat ukur yang mungkin akan digunakan suatu saat Penggaris/MistarPenggaris atau kadangkala disebut mistar merupakan alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Umumnya penggaris terbuat dari besi, mika atau kayu. Alat ukur ini sangat awam digunakan oleh masyarakat bahkan merupakan alat tulis-menulis anak sekolah. Terdapat ukuran 10 cm sampai 100 cm. Ukuran yang paling sering dijumpai adalah penggaris 30 Meteran/Roll MeterRoll meter atau masyarakat Indonesia menyebutnya meteran merupakan alat untuk mengukur panjang suatu objek. Alat ini mirip dengan penggaris hanya saja roll meter memiliki jarak ukur yang lebih panjang sampai 50 meter. Alat ini digunakan dalam industri furniture untuk mengukur kayu atau papan yang akan dibuat furniture. Terdapat pula roll meter yang berukuran sampai 100 meter hanya saja bentuknya sedikit berbeda dengan gambar di PenyikuPenyiku merupakan alat pengukur panjang sekaligus alat yang digunakan untuk memastikan ukuran sudut penyiku sama dengan 90o. Pada gambar merupakan penyiku yang hanya mampu memeriksa sudut 90o, namun terdapat penyiku yang sudah dikengkapi dengan ukuran sudut sehingga dapat diputar untuk memeriksa sudut benda. Alat ini biasanya dipakai di industri Busur SudutSelanjutnya adalah busur sudut. Alat ini umumnya dipakai oleh anak sekolah untuk mengukur sudut suatu objek ataupun untuk menggambar sudut. Busur sudut sering didapati saat pelajaran matematika yang digunakan untuk menyelesaikan soal matematika. Tentu alat ini pernah dibawa atau dipegang oleh pembaca saat sekolah kan?5. Jangka SorongJangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, diameter dan kedalaman suatu benda dengan satu alat ini. Jangka sorong mempunyai ketelitian pengukuran sebesar 0,1 mm. Misalnya kita ingin mengukur gelas, dengan alat ini kita dapat mengukurDiameter luar dengan menggunakan bagian alat no. 1Diameter dalam gelas dengan menggunakan bagian alat no. 2Ketebalan dinding gelas dengan bagian alat no. 1Kedalaman gelas dengan menggunakan bagian alat no. 36. Mikrometer SekrupMikrometer sekrup juga digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan suatu benda. Akan tetapi alat ini memiliki ketelitian yang lebih tinggi daripada jangka sorong yaitu dengan ketelitian 0,01 mm. Maka dari itu mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan benda-benda kecil, seperti Timbangan/NeracaTimbangan atau neraca merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat/massa suatu benda. Terdapat berbagai macam timbangan seperti timbangan duduk, timbangan badan, timbangan lengan tiga, timbangan digital, timbangan gantung dan lain-lain. Timbangan pada gambar adalah jenis timbangan duduk yang umumnya dipakai untuk mengukur berat bahan-bahan makanan maupun benda komersial yang lain. Timbangan terdapat pula di berbagai skala dan satuan bergantung dari jenis TermometerTermometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu temperatur. Ukuran suhu yang terbaca dalam termometer adalah Celcius oC. Terdapat beberapa macam jenis termometer, gambar di atas merupakan contoh jenis termometer yang paling umum digunakan dalam kesehatan ataupun dalam lab. Terdapat pula salah satu jenis termometer yang mungkin sering dijumpai saat pandemi Covid-19, yaitu termometer inframerah yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh sebelum memasuki tempat Beaker GlassBeaker glass adalah alat ukur volume untuk mengukur volume suatu cairan. Alat ini umumnya digunakan dalam lab dan digunakan untuk mengukur volume bahan-bahan kimia cair sebelum direaksikan. Pada beaker glass terdapat skala dalam bentuk garis yang menunjukkan ukuran volume. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran yang biasanya satuannya adalah StopwatchStopwatch merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu dalam satuan detik. Alat ini biasanya dipakai untuk mengetahui kecepatan pelari, menentukan waktu reaksi, waktu pemanas, waktu pengerjaan sesuatu yang di bawah 1 jam. Alat ini kadangkala digantikan keberadaannya dengan jam, namun ketelitian stopwatch lebih tinggi dibandingkan dengan BarometerBarometer digunakan untuk mengukur tekanan suatu tempat atau ruangan. Alat ini ditempatkan di lab kimia atau biologi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan saat terjadi reaksi atau penanaman bakteri yang dipengaruhi oleh VoltmeterSeperti namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik dalam satuan volt. Cara pengukurannya adalah dengan menghubungkan secara pararel antara voltmeter dengan benda yang akan diukur tegangannya, maka jarum akan bergerak sesuai dengan besar tegangan listrik AmperemeterAmperemeter hampir sama dengan voltmeter, bentuknya juga hampir saja. Namun alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik suatu benda dalam satuan ampere. Selain itu cara pengukuran dengan amperemeter harus dirangkaikan secara seri dengan benda yang akan diukur kuat KWH MeterAlat ukur ini sering dijumpai di depan rumah-rumah maupun di kost-an untuk mengukur berapa daya yang digunakan perjam. Alat ini menjadi tola ukur untuk melihat berapa jumlah tagihan listrik yang akan dibayarkan oleh penghuni rumah atau kost-an. 15. Dial IndicatorDial indicator digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang datar. Umumnya dipakai di indutri manufaktur, untuk mengukur kerataan perkakas, maupun diperbengkelan yang biasanya untuk mengukur kerataan disc brake pada mobil. Alat ini mempunyai ketelitian 0,01 Sound Level MeterSound level meter digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu tempat. Umumnya digunakan di tempat yang rawan kebisingan seperti di industri, penerbangan, lokasi pelatihan penembakan dan lain sebagainya. Kebisingan perlu diukur untuk memastikan bahwa di tempat tersebut kebisingannya berada pada batas normal karena kebisingan mempengaruhi kesehatan TheodoliteTheodolite merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pemetaan jarak antara satu titik ke titik lainnya. Alat ini menentukan sudut horizontal mendatar dan sudut vertikal tegak di antara dua titik tersebut. Biasanya alat ini digunakan oleh pekerja sipil untuk membangun suatu ManometerManometer digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam suatu tempat gas seperti pipa atau tabung. Alat ini digunakan di industri yang berbahan bakar gas atau industri yang menghasilkan gas. Alat ini juga dapat dijumpai dan dipasang oleh ibu rumah tangga di tabung gas DensitometerAlat ini digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap benda atau tingkat kegelapan suatu benda yang bendanya berupa semitransparan atau dalam bentuk film. Cara memakainya cukup dengan menekan tombol reset lalu meletakkan benda yang akan diukur pada densitometer maka nilai tingkat kegelapannya akan muncul pada WaterpassWaterpass merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan kerataan benda atau kesejajaran benda dengan yang lainnya baik dalam horizontal maupun vertikal. Di dalam waterpass terdapat air yang menjadi landasan kesejajaran benda. Jika gelembungnya sudah jatuh di antara garis dan sudah tidak bergerak, maka benda tersebut telah sejajar. Alat ini digunakan saat membangun pondasi bangunan ataupun benda yang memerlukan HygrometerHygrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelembapan suatu ruangan. Biasanya alat ini biasanya digunakan di tempat yang begitu memperhatikan kelembapan seperti di industri makanan, untuk mencegah kelembaban tinggi yang berakibat pada tumbuhnya jamur pada pH MeterpH meter digunakan untuk mengukur pH suatu bahan. pH di sini adalah tingkat keasaman atau kebasahan suatu bahan. Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan elektroda pH meter yang berbentuk seperti pena kedalam bahan yang akan diuji pH-nya seperti yang ada pada SpeedometerSpeedometer adalah alat ukur kecepatan pada kendaraan yang biasanya dalam satuan km/jam. Alat ini dapat ditemukan di kendaraan bermotor. Speedometer terdapat dua jenis yaitu jenis analog dan AnemometerAnemometer adalah alat pengukur kecepatan angin suatu tempat. Ukuran kecepatan itu kemudian digunakan datanya oleh badan metereologi geofisika atau stadiun prakiraan cuaca untuk memperkirakan cuaca yang akan datang. Baling-baling yang berbentuk mangkuk akan berputar saat mendapat angin lalu dikonversi oleh alat menjadi suatu nilai AltimeterAltimeter digunakan untuk mengukur ketinggian di atas permukaan laut. Alat ini dipakai pada kegiatan pendakian, penerbangan, terjun payung ataupun kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian. Saat ini altimeter dapat disatukan dengan jam tangan sehingga multiguna bagi tadi 25 jenis alat ukur yang dapat menambah lagi wawasan kalian mengenai alat-alat ukur. Masih terdapat begitu banyak alat ukur baik yang hampir sejenis maupun yang berbeda, bahkan di masa depan mungkin saja akan ditemukan alat ukur baru yang sebelumnya tidak pernah diprediksi.
Sedangkanmassa adalah sesuatu yang terkandung di dalam zat tersebut atau ukuran jumlah suatu zat. Sehingga sebuah zat Merupakan alat ukur panjang dengan ketelitian 1 mm. Terdapat berbagai jenis mistar, baik bentuk model maupun bahannya. menjadi 20 bagian maka ketelitiannya adalah 0,05 mm.
Alat Ukur Jumlah Zat – Kami telah memperbarui kebijakan privasi kami. Klik di sini untuk melihat detailnya. Klik di sini untuk melihat detailnya. Garis Besar Lab Sains dan Teknik 1 Kuantitas dan dimensi… Q Hydar Q Hydar 36,4k tayangan • 3 slide Alat Ukur Jumlah ZatAlat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan KetelitiannyaBelajar 6 Jenis Alat Ukur Massa Dan FungsinyaAlat Ukur Dan Pengukuran Kerja Tds Meter?Cara Kerja Dan Cara Memilih Tds Meter/salt MeterAlat Alat Kimia Dan FungsinyaModul 1. Peralatan LaboratoriumMateri Besaran Dan Satuan Apidays Paris 2022 – Tren, fitur, dan pengguna Manajemen Hybrid Cloud API… apidays • 0 komentar Alat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan Ketelitiannya Apidays Paris 2022 – BPCE Sustainable IT Reference/mix… apidays • 0 views. Apidays Paris 2022 – Bagaimana API mengubah negara, Shelby Switzer, Beeck Center apidays 0 tampilan • 31 slide Apidays Paris 2022 – pelajaran BlaBlaCar, Antoine Lefebvre & Sandi… apidays 0 komentar • 39 slide Ini cara mudah untuk memotong slide penting untuk akses nanti. Sekarang, atur nama pengguna Anda. Belajar 6 Jenis Alat Ukur Massa Dan Fungsinya Keluarga SlideShare semakin besar. Nikmati jutaan eBuku, buku audio, majalah, dan lainnya dari Scribd. Sepertinya Anda memiliki kampanye iklan. Dengan berlangganan SlideShare untuk iklan Anda, Anda mendukung komunitas pembuat konten kami. Kami telah memperbarui kebijakan privasi kami untuk mematuhi undang-undang privasi yang selalu berubah di seluruh dunia dan memberikan informasi tentang beberapa cara kami menggunakan data Anda. percobaan laboratorium. Ada berbagai jenis alat yang harus digunakan untuk percobaan, alat pengukur. Alat ukur volume adalah alat yang untuk mengukur volume suatu zat cair. Ada berbagai jenis dan ukuran pengukur suara yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Alat Ukur Dan Pengukuran Sepiap jenis alat ukur tersebut dibedakan sasaai dengan tingkat ketelitiannya. Kemudian akan dimasukkan ke dalam alat pingukur vol. Silahkan simak beswana berikut ini mengeni macam-macam alat ukur volume mulai dari yang melikum tingkat ketelitian Rendah sampai dengan tingkat ketelitian tinggi. Gelas ukur adalah alat yang untuk mengukur volume zat cair. Kapasitas dari zat tinja dapat dilihat dalam beberapa hal. Tingginya tinggi, dari 10 ml lima hingga 2 l. Bentuk kaca yang paling umum adalah silinder. Di atas silinder ini terdapat garis-garis pada skala yang menunjukkan jumlah air di dalamnya. Gelas terbuat dari bahan polypropylene berkualitas tinggi. Namun, ini adalah salah satu produk yang terbuat dari polimetilpentena dengan informasi yang bermanfaat. Cara Kerja Tds Meter? Erlenmeyer adalah alat kur yang untuk menkampur, mengukur, dan menimpan kairan. Bentuk lehernya kecil di area atas bentuk volume dibuat untuk menghindari masalah pengikatan saat pengadukan. Kunnya alat kur erlenmeyer bernaneka macam, dari 50 ml lima kali 500 ml. Labu kur atau labu takar adalah salah satu jenis luturasu atau jenis aliran darah. Tersedia berbagai ukuran, dari 5 ml hingga 5 l. Fungsi dari labukur adalah untuk membuat laksura dengan jumla dan konsentrasi yang pasti dengan kekuratan yang ngang tinggi. Oleh karena itu sangat cocok untuk mengukur air yang membutuhkan ketelitian tinggi. Di bagian atas perangkat terdapat tombol putar, pintu, pengukur suhu, toleransi, dan panel kaca. Ada gagasan lain di bidang harnya seperti volume takaran. Perangkat ini memiliki warna cerah, namun ada warna gelap. Biasanya dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari polietilen atau kaca. Cara Kerja Dan Cara Memilih Tds Meter/salt Meter Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan volume air dan volume kecil secara akurat dan tepat hingga ukuran mikroliter. Ada berbagai jenis mikropipet, termasuk jenis single dan multichannel. Pipa pemanas adalah alat yang untuk pembakaran dengan volume terukur. Jumlah air yang ditransfer ke skala yang tertera dapat dilihat dengan berbagai cara. Pegunagan alat kukur ini sulit dalam posisi vertikal. Untuk mengatur besarnya tekanan air, yaitu berbentuk bola pada jugganya. Ukuran pipa atau pipet gondok inilah yang membuatnya tampak berwarna putih. Hal iniditandai dengan adanya skala yan tertera pada alat ini. Alat Alat Kimia Dan Fungsinya Pipet untuk mengencerkan cairan dengan bantuan bola hisap. Volume yang dapat diubah untuk alat ini berbeda-beda, ada yang 2ml, 5ml, 10ml, dan 25ml. Buret adalah alat pengukur volume yang memasukkan air ke dalam industri seperti percobaan titrasi. Alat pengkur volume ini sangat akurat. Buret kelas A dan berhitung ± 0,05 cm³. Karena dalam penanangnya, perlu dipahami sistem koreksi kesalahan. Pada instrumen ini, tabung titran dalam mehanan yang dikalibrasi. Lalu ada komponen purapa keran yang hana untuk menyimpan titran. Modul 1. Peralatan Laboratorium Saat kita melakukan eksperimen, kita perlu mempelajari perangkat audio yang digunakan. Penting untuk menghindari kesalahan, analisis tidak dapat ditulis. Beberapa dari mereka membaca miniskus. Apa yang dikatakan? Meniscus adalah batas fluida dari alat kur. Miniskus dibedakan menjadi dua, miniskus atas cembung dan miniskus bawah cekung. Dalam membaca nyaring, miniskus atas digunakan saat hasilnya diukur. Meskipun miniskus bawah digunakan untuk membaca dengan suara keras, hanya jika hasilnya dimaafkan dan miniskusus bawah ditemukan. Miniskus bawah bahat akibat gaya adhesi yang lebih kuat dari gaya koheshi, gaya adhesi adalah gaya tariknya ke zat lain. Sedangkan gaya koshi merupakan gaya tarik antara zat sesamanya. Sebab, jika gaya koheshi antara latsurasnya lebih besar, maka miniskus akan mendija atas karena megudari kacha. Materi Besaran Dan Satuan Alat ukur untuk jumlah zat, alat ukur zat cair, nama alat ukur jumlah zat, alat ukur jumlah zat adalah, alat ukur jumlah zat mol, macam macam alat ukur jumlah zat, alat ukur jumlah zat dan intensitas cahaya, jumlah zat, alat ukur jumlah zat dan fungsinya, alat ukur zat, apa alat ukur jumlah zat, gambar alat ukur jumlah zat
SatuanJumlah Zat dalam Satuan Internasional adalah mol. 1 mol adalah sama dengan jumlah zat yang mengandunglam satuan elementer sebanyak jumlah atom di dalam 12 gram C-12. = 0,005 mm atau 0,0005 cm 2. ALAT UKUR WAKTU DAN KETELITIANNYA Alat ukur waktu yang umum digunakan adalah stopwatch. Pada stopwatch analog jarak antara dua gores panjang
Sebutkan 3 tiga jenis alat ukur massa dan tingkat ketelitiannya!Jawab Tiga jenis alat ukur massa dan tingkat ketelitiannya 1. Neraca O’hauss tingkat ketelitian 0,01 gram2. Neraca Digital tingkat ketelitian 0,001 gram3. Neraca Analitis Dua Lengan tingkat ketelitian 0,001 gramPenjelasan Massa menyatakan banyaknya zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa disebut juga ukuran kelembaman atau kemampuan mempertahankan gerak suatu benda diukur dengan menggunakan alat ukur yang bernama neraca. Berikut ini adalah jenis-jenis neraca, fungsi, dan tingkat Neraca O’hauss Tiga LenganNeraca O’hauss mempunyai lengan berjumlah tiga dan satu cawan tempat benda. Neraca ini adalah alat ukur massa yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 Ohauss terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan kerja neraca O’hauss adalah membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca ini berada pada neraca itu timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan Neraca DigitalNeraca digital atau neraca elektronik merupakan alat ukur massa yang sering ada di dalam laboratorium untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam digital mempunyai tingkat ketelitian lebih besar daripada neraca O’houss, yaitu 0,001 penggunaan neraca digital sangat mudah, hanya dengan meletakkan benda di atasnya, maka akan muncul pada layar hasil dari massa benda tingkat ketelitian yang tinggi inilah, maka neraca digital banyak digunakan di berbagai laboratorium untuk mengukur massa benda yang sangat kecil pada saat Neraca Analitis Dua LenganNeraca jenis ini akan banyak terlihat di toko-toko emas, karena digunakan untuk mengukur massa emas. Pada neraca analitis dua lengan, terdapat dua lengan dengan wadah kecil dari logam untuk satu digunakan untuk meletakkan benda atau logam yang akan ditimbang, lengan dua untuk meletakkan bobot timbangan. Neraca ini memiliki tingkat ketelitian 0,001 sama lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya dan anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya. Jika kedua lengan ditumpangi dua benda yang beratnya sama, maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke mengukur massa dengan neraca ini adalah dengan cara meletakkan anak timbangan pada satu piringan dan meletakkan benda yang akan di ukur pada piringan yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan. Pada saat benda dan anak timbangan berada di posisi yang sejajar, menandakan bahwa massanya sama dengan berat anak timbangan tersebut. Mistarini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm. Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm). Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Besaran turunan adalah
Home » Kongkow » Fisika » Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Massa dan Fungsinya - Sabtu, 29 Agustus 2020 0700 WIB Massa diartikan sebagai banyaknya materi yang terkandung di dalam sebuah benda. Namun, pengertian massa seringkali disama-artikan dengan berat, padahal keduanya berbeda. Alat ukur massa yang berarti neraca, sedangkan alat ukur berat sering disebut sebagai timbangan. Ada beberapa macam neraca yang digunakan untuk mengukur massa benda, antara lain sebagai berikut. 1. Neraca Sama Lengan Neraca sama lengan akan sering kita jumpai pada toko – toko emas, yang digunakan untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki dua piringan dan anak timbangan, di mana fungsi piringan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya, dan anak timbangan sebagai pembanding satuan besarannya. Anak timbangan memiliki ukuran yang beragam. Cara mengukur massa benda menggunakan neraca sama lengan yaitu dengan meletakkan anak timbangan pada piringan pertama, dan meletakkan benda yang akan diukur pada piringan kedua. Cara mengetahui nilai besarannya, harus menunggu kedua piringan sejajar. Jika sudah sejajar, berarti bisa disimpulkan massa benda sama dengan massa anak timbangan. 2. Neraca Analog Alat ukur selanjutnya yaitu neraca analog. Neraca jenis ini banyak digunakan di rumah tangga. Cara menggunakannya yaitu dengan menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca. Kemudian, skala pada neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besarnya massa. 3. Neraca Lengan Gantung Alat ukur massa lainnya yaitu neraca lengan gantung. Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk menimbang barang. Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan diukur massanya diletakkan secara menggantung pada pengaitnya. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya. 4. Neraca Ohauss Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga skala, skala pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan skala ketiga satuan gram Cara menggunakannya yaitu dengan membandingkan massa benda yang diukur dengan anak timbangan. Untuk mengetahui massanya, kita harus menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan hingga pada posisi seimbang. 5. Neraca Pegas Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa yang digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk mengukur benda yang ringan. Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika menggunakan alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang ditunjukkan pada skala. Ada dua skala pada neraca pegas, yaitu skala N newton dan skala g gram. Skala N berfungsi untuk mengetahui berat benda, sedangkan skala g berfungsi untuk mengetahui massa benda. 6. Neraca Digital Alat pengukur massa benda yang terakhir yaitu neraca digital. Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Neraca digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,001 gram, sehingga banyak digunakan untuk penelitian di laboratorium. Mengukur massa benda juga bisa digunakan untuk mengetahui massa jenis benda, sehingga pengukur massa benda juga menjadi salah satu alat ukur massa jenis benda. Hal ini mengacu pada rumus massa jenis, yaitu ρ = m/v Keterangan ρ Massa jenis kg/m3 m Massa Kg v Volume m3 Beberapa jenis neraca digital juga ada yang dilengkapi dengan alat ukur waktu, seperti yang digunakan untuk pembuatan kopi menggunakan alat tertentu. Massa merupakan besaran pokok yang dalam satuan SI memiliki satuan kilogram Kg. Itulah beberapa macam alat ukur massa yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa besaran pokok lainnya juga bisa kita temukan pengukurnya, seperti alat ukur intensitas cahaya, alat ukur kuat arus, dan alat ukur jumlah zat. Artikel Terkait Macam- Macam Alat ukur Massa Pengukuran Macam-macam Alat Ukur Besaran Pengukuran Besaran Massa Alat Ukur Massa, Waktu dan Panjang Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya Cari Artikel Lainnya
1 Besaran fisika. Dalam hasil pengukuran suatu besaran selalu terdapat nilai dan satuan. Misalnya, massa satu karung beras adalah 25 kg. Massa menyatakan besaran, nilai hasil pengukurannya adalah 25 dan kg adalah satuan yang digunakan. Jadi besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasil ukurnya dapat dinyatakan dengan nilai / angka. Alat ukur volume merupakan sebuah bagian penting, terutama di laboratorium. Meskipun demikian, alat ukur yang satu ini juga sangat dibutuhkan di kehidupan ukur volume adalah sebuah alat khusus yang dirancang untuk mengukur volume bahan cair atau cairan. Ada berbagai jenis alat yang bisa digunakan untuk mengukur volume benda setiap jenis alat pengukur volume cairan tersebut hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan atau keperluan yang berbeda apa sajakah yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran benda cair dengan akurat? Anda bisa menemukan jawaban tentang berbagai jenis alat pengukur volume di bawah Alat Ukur VolumeKhususnya di laboratorium, mengukur volume larutan dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis alat ukur yang berbeda. Berbagai alat ukur yang ada dibedakan berdasarkan tingkat bawah ini adalah berbagai jenis alat ukur yang sudah diurutkan dari yang mempunyai tingkat ketelitian paling rendah hingga ke tingkat ketelitian yang paling tinggi.1. Gelas UkurAlat ukur yang satu ini berfungsi untuk mengukur zat kimia yang berbentuk cair. Gelas ukur mempunyai skala dan tersedia dalam berbagai macam ukuran. Ada gelas ukur yang berukuran 10 ml hingga 2 alat ukur yang pertama ini adalah silinder atau seperti tabung. Ada garis penanda di gelas ukur yang mewakili jumlah benda cair yang sudah diukur menggunakan alat ukur ukur yang digunakan di laboratorium biasanya berukuran besar dan dibuat dari bahan polipropilena yang mempunyai resistansi kimia sangat itu ada gelas ukur yang dibuat dari bahan polimetilpentena yang mempunyai transparansi lebih bagus sehingga gelas ukur bisa menjadi lebih terang.2. Pipet UkurSelanjutnya ada pipet ukur yang merupakan alat ukur volume dengan fungsi memindahkan larutan dari suatu wadah ke dalam wadah yang yang dipindahkan menggunakan pipet ukur harus yang bervolume kecil serta tidak membutuhkan akurasi yang tinggi. Agar bisa digunakan dengan tepat, pengguna harus melakukanMengatur posisi pipet secara vertikal dengan memegang bagian badan pipet menggunakan jari tengah sehingga posisi pipet bisa di atur dengan telunjuk dan ibu jari digunakan untuk mengatur tekanan di bagian bola dan menekan bola secara perlahan demi menghasilkan tetesan sesuai dengan yang meletakkan pipet secara mendatar saat pipet sedang digunakan. Pipet ukur yang berbentuk silinder panjang mempunyai penampang lubang yang seragam di bagian memanjangnya yang berskala.3. Pipet Gondok atau Pipet VolumeAlat ukur volume berikutnya adalah sebuah alat yang juga bisa digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu dengan tepat. Volume yang dipindahkan harus sesuai dengan kapasitas alat akurasi alat ukur yang satu ini cukup tinggi. Pipet akan menghisap cairan dengan bantuan bola hisap. Volume alat ini bervariasi, ada yang 25 ml, 10 ml, 5 ml, dan bahkan 2 yang mempunyai tingkat ketelitian tinggi ini berbentuk ramping terutama di bagian penunjuk volume. Hanya terdapat sebuah ukuran volume pada pipet volume.4. BuretAlat ukur selanjutnya mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu untuk meneteskan reagen berbentuk cair ke dalam sebuah eksperimen atau penelitian yang membutuhkan satu penggunaan alat ini adalah pada eksperimen atau penelitian titrasi. Alat ukur buret benar-benar akurat. Terdapat buret kelas A yang mempunyai akurasi hingga 0,05 presisi buret yang sangat tinggi, pengguna harus sangat berhati-hati dalam menggunakan buret untuk mengukur volume sehingga untuk mencegah atau menghindari terjadinya kesalahan alat ukur yang satu ini, terdapat tabung untuk menahan titran yang dikalibrasi. Kemudian ada komponen berupa keran atau katup untuk mengendalikan atau mengontrol aliran stopcock atau pinchcock yang sederhana sebenarnya terbuat dari bahan kaca dan harus diberi pelumas. Ada beberapa larutan yang bisa membuat keran macet sehingga harus segera dibersihkan.5. Labu Takar atau Labu UkurAda juga alat ukur volume bernama labu takar atau labu ukur yang fungsinya adalah untuk mempersiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi yang sudah alat ini juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pengukuran sesuatu yang membutuhkan keakuratan yang bagian atas alat ukur yang satu ini terdapat lingkaran volume, graduasi, suhu kalibrasi, toleransi, serta kelas gelas. Ada juga tanda batas di bagian lehernya yang menunjukkan volume labu labu ukur mempunyai warna transparan tapi sekarang ada juga yang warnanya gelap. Labu ukur juga seringkali dilengkapi penutup yang terbuat dar bahan polietilen.6. Labu ErlenmeyerLabu erlenmeyer ini berfungsi untuk menampung cairan dan digunakan dalam pencampuran, pemanasan, pendinginan, inkubasi, penyaringan, penyimpanan, serta proses penanganan cairan miring dan desain bentuk leher sempit pada alat ukur volume ini memungkinkan pencampuran berputar tanpa risiko tumpahan, berfungsi untuk titrasi dan untuk cairan mendidih.7. MiropipetMikropipet merupakan salah satu instrumen laboratorium yang umumnya digunakan untuk mentransfer volume cairan secara tepat dan akurat dalam kisaran mikroliter. Mikropipet tersedia dalam varian tunggal dan multisaluranCara Membaca Alat Ukur VolumeMemahami berbagai jenis alat untuk mengukur volume cairan saja tidak cukup. Jika Anda bekerja di laboratorium, Anda juga harus memahami cara membaca pengguna alat ukur tidak memahami cara membaca volume yang benar maka bisa terjadi perhitungan yang tidak akurat yang menyebabkan kesalahan pada hasil alat ukur volume terdapat miniskus yang merupakan batas lengkungan benda cair di bagian alat ukur. Miniskus itu sendiri terbagi dalam dua bagian yang berbeda yaitu miniskus bawah dan Anda mengenal setiap jenis alat ukur yang akan sering digunakan serta bagaimana cara menggunakannya dengan benar dan tepat. Hindari kesalahan perhitungan yang berakibat fatal. JumlahZat: kilomole (mol) mol: b. Satuan Tidak Baku Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g. 2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g. Alat Ukur Jumlah Zat – Postingan ini membahas tentang alat ukur jumlah zat adalah dengan lengkap disertai nama, gambar dan juga pengukur jumlah zat dan gambar akan dijelaskan sebagai Juga Macam Macam Alat UkurAlat pengukur jumlah zat adalah sesuatu untuk mengukur dari besaran fisika jumlah zat. Zat yang termasuk ke dalam besaran fisika jumlah zat meliputi molekul, elektron, ion, atom, dan partikel internasional dari jumlah zat adalah mol. Satuan mol didefinisikan sebagai jumlah atom dalam elemen karbon-12 seberat 12 mol memiliki 6,0221415 x 10²³ atom dari bahan murni yang diukur. Bilangan yang digunakan oleh satuan mol sering disebut sebagai bilangan Alat Ukur Jumlah ZatJika pada 6 besaran pokok lainnya memiliki alat ukur langsung untuk menghitung atau mengukur besarannya masing masing. Sedangkan pada besaran fisika jumlah zat tidak memiliki alat ukur mengetahui nilai dari jumlah zat yaitu dengan pendekatan secara tidak langsung. Pendekatan tidak langsung yang dimaksud adalah dengan menghitung massa molar merupakan massa pada senyawa kimia atau unsur kimia tertentu yang dibagi dengan jumlah zat mol. Massa molar dapat dihitung dengan menjumlahkan massa relatif dari atom-atom Soal Alat Ukur Jumlah ZatAlat ukur besaran pokok jumlah zat sudah dijelaskan dengan lengkap beserta pembahasannya. Maka selanjutnya akan diberikan beberapa contoh soal agar lebih memahami mengenai materi kali ukur jumlah molekul zat dan contoh soal yaitu sebagai Sebuah perak memiliki berat sebesar 20 gram dan massa molar 400 gram per mol. Berapakah jumlah zat dari perak tersebut ? Diketahui m = 20 gram, M = 400 gram Ditanya n ? Jawab n = m/M n = 20 / 400 n = 0,05 molJadi, jumlah zat dari perak tersebut adalah 0,05 mol2. Berat dari emas batangan diketahui sebesar 15 gram. Dan emas tersebut memiliki massa molar sebesar 500 gram. Hitunglah berapa jumlah zat dari emas tersebut ? Diketahui m = 15 gram, M = 500 gram Ditanya n ? Jawab n = m/M n = 15 / 500 n = 0,03 molJadi, emas batangan tersebut memiliki jumlah zat sebesar 0,03 mol3. Sebuah emas diketahui memiliki massa molar yaitu 100 gram dan memiliki berat yaitu 40 gram. Carilah jumlah zat dari emas tersebut dengan benar ! Diketahui m = 40 gram, M = 100 gram Ditanya n ? Jawab n = m/M n = 40 / 100 n = 0,4 molJadi, jumlah zat emas tersebut sebesar 0,4 molAlat untuk mengukur jumlah zat sudah dijelaskan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom Terkait Besaran Pokok dan Besaran TurunanAlat Ukur Panjang AdalahAlat Ukur Massa AdalahAlat Ukur Waktu AdalahAlat Ukur Suhu AdalahAlat Ukur Kuat Arus ListrikAlat Pengukur Intensitas CahayaAlat Ukur BakuAlat Ukur Tidak BakuMacam-Macam TimbanganAlat Untuk Mengukur Berat Adalah

Padaalat ukur besaran panjang yang kita bahas adalah penggaris, rollmeter atau meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Penggaris atau mistar. Penggaris mempunyai skala terkecilnya 1 mm. Jadi ketelitian mistar adalah 0,05 mm. Ketelitian ini diperoleh dengan cara setengah dari nilai skala terkecilnya. Fungsi dari penggaris ini sering kita

Apakah kamu tahu tentang alat ukur jumlah zat? Jika tidak, tak perlu khawatir! Artikel ini akan membahas segalanya yang perlu kamu ketahui tentang alat ukur jumlah zat, mulai dari cara kerjanya hingga jenis-jenisnya yang ada di pasaran. Alat ukur ini sangat penting untuk berbagai bidang, seperti di industri farmasi, penelitian kimia, hingga di bidang pangan. Dengan alat ukur jumlah zat, kita bisa mengetahui secara akurat kandungan kimia dalam suatu zat dan menghindari penggunaan yang berlebihan atau terlalu sedikit. Jadi, mari kita mulai membahas lebih detail tentang alat ukur jumlah zat dalam artikel ini! Cara Kerja Alat Ukur Jumlah Zat Semua alat ukur jumlah zat bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu dengan menggunakan zat yang telah diketahui jumlah kandungannya sebagai standar. Dalam pengukuran, alat ini akan membandingkan kandungan zat yang diukur dengan standar tersebut dan memberikan hasil pengukuran dalam angka atau satuan tertentu. Misalnya, untuk pengukuran pH menggunakan alat pH meter, standarnya adalah larutan bersifat netral dengan pH Hasil pengukurannya akan dinyatakan dalam satuan pH dan dibandingkan dengan standar pH Dalam penggunaannya, alat ukur jumlah zat juga memerlukan teknik pengambilan sampel yang benar agar hasil pengukuran akurat. Teknik pengambilan sampel ini juga berbeda-beda sesuai dengan jenis alat ukur dan jenis zat yang diukur. Jenis-Jenis Alat Ukur Jumlah Zat Berikut adalah beberapa jenis alat ukur jumlah zat yang sering digunakan 1. pH Meter pH Meter merupakan alat ukur yang paling umum digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat. pH Meter bekerja menggunakan elektroda yang terhubung dengan sirkuit elektronik untuk membandingkan pH dalam sampel dengan standar pH Beberapa contoh penggunaan pH meter adalah pada pengukuran pH air minum, pH tanah bagi pertanian, atau pH dalam industri kosmetik. 2. Spektrofotometer Spektrofotometer bekerja dengan mengirimkan cahaya melalui sampel zat dan mengukur intensitas cahaya yang diteruskan atau dipantulkan oleh sampel tersebut. Dari data tersebut, spektrofotometer bisa menentukan jumlah zat yang terlarut dalam penggunaannya adalah pada pengukuran kadar gula darah atau protein dalam darah pada lingkup kedokteran. 3. Timbangan Analytical Timbangan analytical atau timbangan presisi, bekerja dengan cara mengukur berat sampel yang digunakan untuk analisis kimia. Timbangan ini mampu mengukur sampel dengan akurasi hingga 0,0001 penggunaannya adalah pada pengukuran bobot bahan pada reaksi kimia atau pada pembuatan produk kosmetik. 4. Refraktometer Refraktometer digunakan untuk mengukur indeks bias suatu zat yang diukur. Refraktometer biasanya digunakan pada pengukuran kandungan gula dalam cairan, seperti pada minuman, sirup, atau buah-buahan. 5. Kromatografi Kromatografi adalah metode pengukuran yang keberadaannya tak bisa diremehkan. Metode ini digunakan untuk memisahkan komponen dalam suatu campuran dan mengidentifikasi komponen-komponen tersebut dengan cara membandingkan kecepatan migrasi komponen terhadap solven dan partisi antara fase diam dan fase gerak. Secara umum ada dua jenis kromatografi, yaitu kromatografi gas dan kromatografi cair. FAQS tentang Alat Ukur Jumlah Zat Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait alat ukur jumlah zat Pertanyaan Jawaban Apa itu alat ukur jumlah zat? Alat ukur jumlah zat adalah alat yang digunakan untuk mengukur kandungan kimia dalam suatu zat secara akurat. Contohnya adalah pH meter, spektrofotometer, dan timbangan analytical. Bagaimana cara kerja alat ukur jumlah zat? Alat ukur jumlah zat bekerja dengan menggunakan standar dan membandingkan hasil pengukuran dengan standar tersebut. Hasil pengukuran dinyatakan dalam angka atau satuan yang telah ditentukan. Apakah alat ukur jumlah zat diperlukan? Ya, alat ukur jumlah zat sangat penting dalam berbagai bidang seperti industri farmasi, penelitian kimia, dan bidang pangan. Dengan alat ukur jumlah zat, kita dapat mengetahui kandungan kimia dalam suatu zat dan mencegah penggunaan yang berlebihan atau terlalu sedikit. Apakah teknik pengambilan sampel juga penting? Ya, teknik pengambilan sampel sangat penting untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Setiap jenis alat ukur jumlah zat memiliki teknik pengambilan sampel yang berbeda-beda dan perlu diikuti dengan benar. Apakah alat ukur jumlah zat mudah digunakan? Tergantung pada jenis alat ukur dan kompleksitas penggunaannya. Beberapa alat ukur jumlah zat dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu keahlian khusus, sementara yang lain memerlukan keahlian khusus. Namun, setiap alat ukur harus dioperasikan dengan benar agar menghasilkan hasil pengukuran yang akurat. Kesimpulan Itulah tadi pembahasan singkat tentang alat ukur jumlah zat. Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa alat ukur jumlah zat sangat diperlukan dalam berbagai bidang dan harus digunakan dengan benar agar hasil pengukuran akurat. Teknik pengambilan sampel juga penting untuk diikuti dengan benar agar hasilnya bisa pastikan kamu memilih alat ukur jumlah zat yang sesuai dengan kebutuhanmu dan selalu mengikuti instruksi penggunaannya dengan benar. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Alatukur intensitas cahaya dan alat ukur suhu akan dibahas di modul yang lain, sementara besaran pokok jumlah zat tidak ada alat ukurnya. 1. Mistar. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang ketelitiannya paling kecil. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian 0,01 mm sehingga cocok untuk mengukur ketebalan kertas, diameter kawat Berikut ini adalah karakteristik alat ukur besaran pokok dalam fisika, antara lain jangka sorong, mikrometer skrup, neraca, stopwatch dan termometer.

Contohlain dapat dilihat dalam pengukuran lapangan sepak bola. Alat laaser pengukur jarak yang pembacaanyya sampai 6 digit akan lebih presisi daripada meteran. Tapi alat ukur laser yang dikalibrasikan buruk dan mencatat panjang lapangan sepak bola 117,369 m tentusaja kurang akurat dibanding meteran (roll meter) yang hasilnya mungkin 98,7m

Pengukuran Untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Anda mengukur lebar meja belajar dengan menggunakan meteran, dan mendapatkan bahwa panjang meja adalah 1,5 meter. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil meter sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan. Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur panjang. Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan. ALAT UKUR BESARAN Alat Ukur Besaran Pokok a. Panjang Mistar, Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup b. Massa Neraca c. Waktu Stopwatch, Arloji d. Kuat Arus Listrik Amperemeter e. Jumlah Zat Pengukuran Tdk Langsung f. Intensitas Cahaya Lightmeter 1. ALAT UKUR PANJANG DAN KETELITIANNYA a. Mistar Pada mistar 30 cm terdapat dua gores/strip pendek berdekatan yang merupakan skala terkecil dengan jarak 1mm atau 0,1 cm. Ketelitian mistar tersebut adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah ½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm Contoh pengukuran dengan mistar Klik Disini !! b. Jangka Sorong Jangka sorong terdiri atas dua rahang, yang pertama adalah rahang tetap yang tertera skala utama dimana 10 skala utama panjangnya 1 cm. Kedua rahang geser dimana skala nonius berada. 10 skala nonius panjangnya 0,9 cm sehingga beda panjang skala utama dan nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi skala terkecil pada jangka sorong 0,1 mm atau 0,01 sm sehingga ketelitiannya adalah ½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm. c. Mikrometer Sekrup Skala utama micrometer sekrup pada selubung kecil dan skala nonius pada selubung luar yang berputar maju dan mundur. 1 putaran lengkap skala utama maju/mundur 0,5 mm karena selubung luar terdiri 50 skala maka 1 skala selubung luar = 0,5 mm/50 = 0,01 mm sebagai skala terkecilnya. Jadi ketelitian atau ketidakpastian micrometer sekrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm Contoh pengukuran dengan Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup Klik JK&MS 1, JK&MS2 dan JK&MS3 2. ALAT UKUR WAKTU DAN KETELITIANNYA Alat ukur waktu yang umum digunakan adalah stopwatch. Pada stopwatch analog jarak antara dua gores panjang yang ada angkanya adalah 2 sekon. Jarak itu dibagi atas 20 skala. Dengan demikian, skala terkecil adalah 2/20 sekon = 0,1 sekon. Jadi ketelitian stopwatch tersebut ½ x 0,1 sekon = 0,05 sekon Alat Ukur Besaran Turunan Speedometer mengukur kelajuan Dinamometer mengukur besarnya gaya. Higrometer mengukur kelembaban udara. Ohm meter mengukur tahanan hambatan listrik Volt meter mengukur tegangan listrik. AVOmeter mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan listrik Barometer mengukur tekanan udara luar. Hidrometer mengukur berat jenis larutan. Manometer mengukur tekanan udara tertutup. Kalorimeter mengukur besarnya kalor jenis zat. Lihat Artikel Terkait Laporan Hasil Pengukuran Mistar, Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup Jangka Sorong Dan Mikrometer Sekrup Jangka Sorong Virtual Mikrometer Sekrup Virtual
\n\n \n alat ukur jumlah zat dan ketelitiannya
.
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/672
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/785
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/38
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/521
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/10
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/915
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/872
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/115
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/416
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/208
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/474
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/445
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/734
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/233
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/365
  • alat ukur jumlah zat dan ketelitiannya