Disektor pertanian khususnya sebagai penyabab, sebagai akibat sekaligus sebagai solusi dari dampak perubahan iklim tersebut. Aktivitas manusia di bidang pertanian terutama penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan gas karbon dioksida dan metana di atmosfer. Dibeberapa negara maju fungsi hutan lebih sebagai unsur konservasi, sedangkan bagi negara yang masih berkembang fungsi hutan adalah untuk sumber pendapatan. Tetapi cara pengolahan hutan tersebut, harus dengan peraturan yang tidak menimbulkan sumber pemanasan suhu udara karena hutan adalah paru-paru bumi. 3.Gas Rumah Kaca. Yang terdiri dari : a. 1PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DI LAHAN PERTANIAN KAWASAN RAWA RASAU JAYA III, KAB. KUBU RAYA Uly Fikri1, Marsudi2, Dian Rahayu Jati1 1Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak 2Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak
Kegiatanpengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan menyebabkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pembuatan pupuk organik dari jerami dengan limbah jamu sebesar 1,61 % dan
Manfaatdari pupuk ZA adalah dapat meningkatkan produksi dan kualitas panen, menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit, dan kekeringan, serta memperbaiki rasa dan warna hasil panen (Horties, 2011). Dalam pupuk ZA mengandung beberapa unsur hara, diantaranya unsur hara belerang (S) memiliki manfaat yg besar untuk pertumbuhan bTepat Dosis, yaitu penggunaan pupuk kimia jangan melebihi dosis yang direkomendasikan. Sebagaimana contoh di atas, kebanyakan petani memberi urea pada tanaman padinya melebihi dosis anjuran (lebih dari 300 kg/ha). sehingga tanamannya mudah roboh dan terserang penyakit. #2. Pemupukan Berimbang. Secaragaris besar, tanaman atau tumbuhan memerlukan 2 (dua) jenis unsur hara untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dua jenis unsur hara tersebut disebut Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro. Berikut adalah kedua jenis unsur hara tersebut berikut gejala-gejala yang biasa timbul, baik apabila kekurangan atau kelebihan unsur

Baikpupuk kimia, pupuk organik, pupuk anorganik, npk, pupuk phonska dan lain-lain ternyata mempunyai resiko bahaya dan dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan. Pupuk Berlebihan. Di kalangan masyarakat luas rupanya masih terdapat anggapan keliru tentang pupuk. Ada yang menganggap tanah 1 ha jika dipupuk seolah-olah luasnya sama dengan

INFOBISNIS - Kementerian Pertanian mengajak widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian untuk menjelaskan solusi menghadapi pupuk yang mahal. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Training of Trainer (TOT) yang dilaksanakan, Rabu, 26 Oktober 2022. Mentan mengatakan pelatihan ini dilakukan terus-menerus untuk .
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/593
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/734
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/241
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/705
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/101
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/849
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/91
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/189
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/128
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/480
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/857
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/897
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/769
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/855
  • 6rrw6hmdur.pages.dev/424
  • cara mengatasi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan